Dari Media IPNU Hingga Pendiri PejuangCrypto: Perjalanan Dhimas Aura Bhagastama
Blitar, sebuah kabupaten kecil yang menyimpan banyak potensi generasi muda, kini memiliki sosok pemuda yang berhasil mencuri perhatian di dunia teknologi. Salah satunya adalah Dhimas Aura Bhagastama(25) yang baru saja dinobatkan sebagai Most Impactful X Crypto Influencers 2025 oleh Indodax. Penghargaan bergengsi ini bukan hanya puncak dari kerja kerasnya, tetapi juga bukti nyata bagaimana semangat dan dedikasi dapat mengubah impian menjadi kenyataan, sebuah perjalanan yang dimulai jauh sebelum dunia Web3 dan blockchain menjadi sorotan utama. Keberhasilannya ini juga terlihat dari perkembangan komunitas PejuangCrypto yang ia dirikan, yang kini telah memiliki 54 ribu pengikut di platform X dan 67 ribu anggota di Telegram.

Profil dan Awal Perjalanan: Dari Media Pelajar Menuju Dunia Kripto
Dhimas Aura Bhagastama, pemuda asli Tulungrejo, Wates, Blitar saat ini dikenal sebagai Community & Researcher di Coinvestasi dan pendiri komunitas PejuangCrypto. Namun, perjalanan inspiratifnya tidak dimulai di dunia teknologi semata. Jauh sebelum ia menjelajahi seluk-beluk Web3 dan blockchain, Dhimas telah ditempa oleh pengalaman berorganisasi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) PAC Wates.
Perjalanan Dhimas di IPNU dimulai pada periode pertama kepengurusan PAC Wates. Ia terlibat aktif dalam membangun IPNU dari awal, berperan sebagai pengurus di bidang Minat Bakat. Pengalaman ini menjadi batu loncatan penting, menempa kemampuan organisasinya dan mengajarkannya arti kerja keras dan kolaborasi. Di periode selanjutnya, Dhimas menjabat sebagai Direktur Lembaga Pers & Jurnalistik PAC, mengembangkan Media Pelajar Wates untuk meliput kegiatan IPNU dan isu-isu pendidikan di wilayah tersebut. Masa-masa ini telah membekali Dhimas dengan keterampilan berorganisasi, negosiasi, dan komunikasi yang efektif – keterampilan yang terbukti sangat berharga dalam perjalanan karirnya selanjutnya.
Ketertarikan pada Web3 dan Blockchain: Dari Rasa Ingin Tahu Hingga Prestasi Global
Ketertarikan Dhimas pada Web3 dan blockchain bukanlah hal yang tiba-tiba. Sejak sekolah di SMP (2015), rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap teknologi dan ekonomi telah membawanya menjelajahi dunia internet. Ia secara aktif mencari cara untuk menghasilkan uang secara online, yang kemudian mengarahkannya pada dunia investasi, trading, dan Bitcoin. Bahkan ketika bersekolah di MA, ia telah mampu menghasilkan uang tambahan melalui program Signature Campaign di forum Bitcointalk.org, menerima imbalan dalam bentuk Bitcoin.


Meskipun sempat vakum karena kesibukan kuliah dan penurunan pasar kripto, semangat Dhimas tidak pernah padam. Ia terus mencari peluang untuk menghasilkan uang dari internet, mencoba berbagai usaha seperti menjual lukisan dan casing HP secara online, serta menjalankan bisnis dropship hingga mencapai level “Big Seller” di salah satu marketplace terkemuka. Kembalinya Dhimas ke dunia kripto pada akhir 2020 menandai babak baru dalam perjalanan hidupnya. Pada tahun 2021, ia mendirikan komunitas PejuangCrypto, sebuah wadah yang memungkinkannya untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan bahkan menjadi Brand Ambassador untuk salah satu exchange kripto terbesar di dunia (nama tidak diungkapkan). Komunitas PejuangCrypto yang ia bangun kini telah berkembang pesat, mencapai 54 ribu pengikut di platform X dan 67 ribu anggota di Telegram, menjadi bukti nyata dampak positif dari dedikasinya.
Tantangan dan Perjuangan: Menghadapi Risiko dan Mencapai Kesuksesan
Perjalanan Dhimas di industri Web3 tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari istilah teknis yang kompleks hingga risiko kerugian finansial. Namun, Dhimas melihat tantangan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran. Ia meluangkan waktu untuk belajar, melakukan riset, dan berdiskusi. Mengadopsi prinsip “The 10.000 Hours Rule” dari Malcolm Gladwell, ia yakin bahwa penguasaan suatu bidang membutuhkan dedikasi tinggi. Ketekunan dan rasa ingin tahunya menjadi kunci keberhasilannya.
- NUSTAR 2025: Komisariat IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Hadirkan Ajang Prestisius bagi Siswa dalam Peringatan Harlah ke-71 IPNU
- Harlah IPNU & IPPNU: Pelajar NU Doko Bersatu Gelar Majelis Ta’lim dan Parade Sholawat untuk Jadikan Diri Lebih Bermanfaat bagi Masyarakat!
- IPNU-IPPNU Wonotirto Sukses Gelar Lakmud Perdana: Ketahanan dan Dedikasi di Balik Tantangan Geografis
- Tradisi yang Bernalar, Kemajuan yang Berakar; Sebuah Cerpen
- Indonesia Emas 2045 Itu (dapat) Dimulai dari IPNU IPPNU
Penghargaan Indodax: Sebuah Pengakuan dan Motivasi
Penghargaan Most Impactful X Crypto Influencers 2025 dari Indodax adalah kejutan sekaligus motivasi bagi Dhimas. Ia merasa masih banyak yang perlu dipelajari dan diberikan kepada komunitas kripto di Indonesia. Penghargaan ini semakin menguatkan tekadnya untuk berkontribusi dalam edukasi dan wawasan yang bermanfaat.
Dhimas memiliki pesan inspiratif bagi pemuda Indonesia, khususnya dari daerah kecil seperti Blitar. Ia menekankan pentingnya semangat, rasa ingin tahu, dan kemampuan mengikuti perkembangan tren. Ia mendorong pemuda untuk tidak merasa minder, karena teknologi telah meniadakan batasan geografis. “Potensi sukses untuk pelajar Blitar di teknologi terbuka lebar,” tegas Dhimas.
Kisah Dhimas Aura Bhagastama adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan rasa ingin tahu, setiap individu dapat mencapai kesuksesan, tak peduli seberapa kecil asal usulnya. Perjalanannya dari media IPNU hingga menjadi pendiri PejuangCrypto merupakan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan mengejar impian di dunia teknologi yang terus berkembang. (ain)
Penulis: M, Ainun Rofiq
COMMENTS (3)
[…] Dhimas Aura. Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar mengenai beliau, silahkan akses sendiri di link ini. salah seorang rekan penulis sudah menjelaskannya panjang lebar buka saja link itu dan baca disana […]
Semangat mas Ainun, SMG menjadi penulis yg suksess berkah barokah, aamiin yra
Aamiin Bu Kus