Blitar – Sejarah baru lahir dari Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PK IPNU) MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Kabupaten Blitar. Pada momen sakral peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pengurus tampil percaya diri mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) IPNU terbaru dari Hasil Konbes II. Momen ini bukan sekadar soal seragam, tetapi juga penanda bahwa mereka menjadi komisariat pertama se-Indonesia yang menerapkan kebijakan organisasi hasil Konbes II IPNU 2024.
Seragam PDH terbaru ini hadir dengan kesan lebih simpel dan elegan dibandingkan versi sebelumnya. Jika sebelumnya hanya berlengan pendek dengan atribut berupa badge tempel, kini nama dan asal pimpinan dibordir rapi, menampilkan citra yang lebih profesional.
Inisiatif pengadaan seragam ini lahir dari para pengurus setelah melihat unggahan akun @ppipnu (nama pengguna akun instagram milik Pimpinan Pusat IPNU) yang menampilkan Ketua Umum mengenakan PDH terbaru. Semangat responsif untuk segera menyesuaikan diri dengan keputusan organisasi mendorong PK IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan meluncurkan seragam baru bagi pengurus masa khidmah 2025–2026.
“Kita sedang berikhtiar membuat langkah besar yang baik, hari ini kita mulai dari seragam,” ungkap Ketua PK IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan, Rekan Kafa Ahibban.
Langkah berani ini juga mendapatkan sambutan positif dari para santri, guru, dan jajaran pengurus. Mereka menilai kehadiran seragam baru ini membawa perubahan konstruktif, menggantikan penggunaan batik IPNU khas Pekalongan yang selama ini dipakai meskipun bukan atribut resmi organisasi.
Lebih dari itu, PK IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan ingin menunjukkan diri sebagai pelopor pembaruan di lingkungan komisariat. Ke depan, mereka bertekad menghadirkan inovasi lain yang lebih kreatif dan bermanfaat.
Hal ini diilhami oleh dawuh penuh makna dari KH Agus Muadzin, Pengasuh Pondok Pesantren Nurus Salam Lodoyo sekaligus Ketua BP3MNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan: “Maa asyraqat bidayatuhu, asyraqat nihayatuhu” yang berarti “Apabila awalnya bersinar, maka akhirnya pun akan bersinar.”
Pengadaan seragam PDH IPNU terbaru ini dilakukan melalui kemitraan dengan LEKAS-LUM PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar sebagai penyedia resmi. Kerja sama ini memastikan setiap detail seragam memenuhi standar organisasi yang berlaku, baik dari segi bahan, bordir, maupun model resmi. Dengan harga yang sepadan dengan kualitas, para pengurus tidak hanya mendapatkan seragam yang layak, tetapi juga jaminan kesesuaian dengan aturan organisasi.
Ke depan, sudah barang tentu hal ini akan menaruh optimisme besar. Inisiatif tersebut diharapkan mampu menginspirasi komisariat lain, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar, untuk berani melahirkan inovasi yang lebih segar. Dengan pijakan tradisi yang kuat dan semangat pembaruan yang konsisten, masa depan IPNU di tingkat komisariat akan semakin cerah, kokoh, dan memiliki daya saing.
Redaksi: M. Taufiq Asyhari
Editor: wira
Leave a Comment