Pelajar NU Blitar, Sutojayan – Ajang kompetisi internal NUSTAR 2025 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan sukses digelar. Kegiatan yang berlangsung pada 23–27 Februari 2025 ini bertujuan untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik santri melalui berbagai perlombaan yang bersaing secara sehat dan edukatif. Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Lahir ke-71 IPNU, menambah semarak dan makna tersendiri bagi seluruh peserta.
Ketua Panitia NUSTAR 2025, Shobih Al-Muayyad, menjelaskan bahwa ajang ini dirancang sebagai wadah bagi para santri untuk mengasah keterampilan serta memperkuat jiwa kompetitif mereka.
“Kami ingin memberikan ruang bagi santri untuk berkembang, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Kompetisi ini menjadi sarana bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan minat dengan cara yang positif dan mendidik,” ujarnya.
Dua Kompetisi Utama: OASE 71 dan IPNU 71 Futsal Cup

NUSTAR 2025 menghadirkan dua cabang perlombaan utama, yakni OASE 71 dan IPNU 71 Futsal Cup. OASE 71 merupakan kompetisi akademik yang berfokus pada pemahaman Aswaja dan ke-NU-an, sementara IPNU 71 Futsal Cup menjadi ajang bagi santri untuk mengembangkan keterampilan olahraga sekaligus mempererat kebersamaan antar sesama.
Kompetisi futsal diikuti oleh 12 tim perwakilan dari setiap kamar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para santri. Wahyu Krisna, Penanggung Jawab (PJ) IPNU 71 Futsal Cup, menyebut bahwa cabang ini sengaja dimasukkan untuk memberikan wadah bagi santri dalam menyalurkan minatnya di bidang olahraga.
“Futsal merupakan olahraga yang sangat diminati di kalangan santri Nurus Salam. Melalui kompetisi ini, mereka dapat bermain secara lebih terstruktur dan kompetitif,” tuturnya.
Sementara itu, OASE 71 (Olimpiade Aswaja dan Ke-IPNU-an) diikuti oleh 65 peserta dari perwakilan masing-masing kelas yang berkompetisi dalam menjawab berbagai model soal. Materi yang diujikan pun meliputi Ke-ASWAJA-an, ke-NU-an, dan pengetahuan dasar tentang IPNU. Zulfa Fensa, Penanggung Jawab Lomba OASE 71, menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang uji kemampuan, tetapi juga sebagai media pembelajaran.
“OASE 71 bertujuan untuk memperdalam pemahaman santri terhadap nilai-nilai Ke-NU-an secara menyeluruh sekaligus meningkatkan wawasan akademik mereka,” jelas Zulfa.

Arsyad Fawwaz Arzachel, salah satu peserta OASE 71 yang berhasil meraih Juara 2, mengungkapkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman berharga.
“Rasanya seperti ujian semester, tapi dengan suasana yang lebih seru dan menantang,” katanya.
Puncak Acara dan Apresiasi

NUSTAR mencapai puncaknya pada Kamis, 27 Februari, dengan dihadiri oleh PAC IPNU Kecamatan Sutojayan serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan. Acara penutupan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembagian hadiah, hingga pemotongan tumpeng sebagai simbol Hari Lahir ke-71 IPNU dan tradisi megengan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Waka Kesiswaan, Zen Pamuji Eko, mengapresiasi suksesnya acara ini serta berpesan agar santri terus mengembangkan potensinya.
“Selamat ulang tahun ke-71 untuk IPNU. Kepada santri kelas 8, siapkan diri untuk meneruskan perjuangan kakak-kakak kalian dalam kegiatan positif seperti ini,” pesannya.
Apresiasi juga datang dari Ketua PAC IPNU Kecamatan Sutojayan, Muhnur Halimi yang menilai bahwa ajang ini memberikan dampak positif bagi pengembangan diri santri. Halimi juga mengapresiasi bahwa PK IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan adalah komisariat yang secara konsisten memberikan inovasi dan hal-hal baru setiap tahunnya.
Usai kegiatan, panitia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara sekaligus menyadari adanya evaluasi yang perlu dilakukan untuk penyelenggaraan di masa mendatang.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak. Ke depan, tentu masih ada aspek yang perlu diperbaiki agar NUSTAR berikutnya bisa lebih baik,” ungkap Sekretaris Panitia, Fikry Aliy Fattohir.
Sebagai penutup, Ketua PK IPNU MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan, Agha Adwa, berharap agar ajang ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya NUSTAR 2025. Semoga ajang ini bisa terus menjadi tradisi yang dilanjutkan periode berikutnya, sehingga NUSTAR tetap hadir sebagai proker yang menginspirasi santri dalam mengembangkan potensi mereka,” pungkasnya.
Penulis : Fikry Aliy Fattohir
Leave a Comment